Monday, April 28, 2014

Ketaatan

Peperangan untuk taat
Kejadian 19:1-26
Sodom dan Gomora dimusnahkan
- Lot diselamatkan
(1) Kedua malaikat itu tiba di
Sodom pada waktu petang. Lot
sedang duduk di pintu gerbang
Sodom dan ketika melihat mereka,
bangunlah ia menyongsong
mereka, lalu sujud dengan
mukanya sampai ke tanah,
(2) serta berkata: "Tuan-tuan,
silakanlah singgah ke rumah
hambamu ini, bermalamlah di sini
dan basuhlah kakimu, maka besok
pagi tuan-tuan boleh melanjutkan
perjalanannya." Jawab mereka:
"Tidak, kami akan bermalam di
tanah lapang."
(3) Tetapi karena ia sangat
mendesak mereka, singgahlah
mereka dan masuk ke dalam
rumahnya, kemudian ia
menyediakan hidangan bagi
mereka, ia membakar roti yang
tidak beragi, lalu mereka makan.
(4) Tetapi sebelum mereka tidur,
orang-orang lelaki dari kota Sodom
itu, dari yang muda sampai yang
tua, bahkan seluruh kota, tidak
ada yang terkecuali, datang
mengepung rumah itu.
(5) Mereka berseru kepada Lot:
"Di manakah orang-orang yang
datang kepadamu malam ini?
Bawalah mereka keluar kepada
kami, supaya kami pakai
mereka."
(6) Lalu keluarlah Lot menemui
mereka, ke depan pintu, tetapi
pintu ditutupnya di belakangnya,
(7) dan ia berkata: "Saudara-
saudaraku, janganlah kiranya
berbuat jahat.
(8) Kamu tahu, aku mempunyai
dua orang anak perempuan yang
belum pernah dijamah laki-laki,
baiklah mereka kubawa ke luar
kepadamu; perbuatlah kepada
mereka seperti yang kamu
pandang baik; hanya jangan kamu
apa-apakan orang-orang ini, sebab
mereka memang datang untuk
berlindung di dalam rumahku."
(9) Tetapi mereka berkata:
"Enyahlah!" Lagi kata mereka:
"Orang ini datang ke sini sebagai
orang asing dan dia mau menjadi
hakim atas kita! Sekarang kami
akan menganiaya engkau lebih
dari pada kedua orang itu!" Lalu
mereka mendesak orang itu, yaitu
Lot, dengan keras, dan mereka
mendekat untuk mendobrak pintu.
(10) Tetapi kedua orang itu
mengulurkan tangannya, menarik
Lot masuk ke dalam rumah, lalu
menutup pintu.
(11) Dan mereka membutakan
mata orang-orang yang di depan
pintu rumah itu, dari yang kecil
sampai yang besar, sehingga
percumalah orang-orang itu
mencari-cari pintu.
(12) Lalu kedua orang itu berkata
kepada Lot: "Siapakah kaummu
yang ada di sini lagi? Menantu
atau anakmu laki-laki, anakmu
perempuan, atau siapa saja
kaummu di kota ini, bawalah
mereka keluar dari tempat ini,
(13) sebab kami akan
memusnahkan tempat ini, karena
banyak keluh kesah orang tentang
kota ini di hadapan TUHAN;
sebab itulah TUHAN mengutus
kami untuk memusnahkannya."
(14) Keluarlah Lot, lalu berbicara
dengan kedua bakal menantunya,
yang akan kawin dengan kedua
anaknya perempuan, katanya:
"Bangunlah, keluarlah dari tempat
ini, sebab TUHAN akan
memusnahkan kota ini." Tetapi ia
dipandang oleh kedua bakal
menantunya itu sebagai orang
yang berolok-olok saja.
(15) Ketika fajar telah
menyingsing, kedua malaikat itu
mendesak Lot, supaya bersegera,
katanya: "Bangunlah, bawalah
isterimu dan kedua anakmu yang
ada di sini, supaya engkau jangan
mati lenyap karena kedurjanaan
kota ini."
(16) Ketika ia berlambat-lambat,
maka tangannya, tangan isteri dan
tangan kedua anaknya dipegang
oleh kedua orang itu, sebab
TUHAN hendak mengasihani dia;
lalu kedua orang itu menuntunnya
ke luar kota dan melepaskannya di
sana.
(17) Sesudah kedua orang itu
menuntun mereka sampai ke luar,
berkatalah seorang: "Larilah,
selamatkanlah nyawamu;
janganlah menoleh ke belakang,
dan janganlah berhenti di manapun
juga di Lembah Yordan, larilah ke
pegunungan, supaya engkau
jangan mati lenyap."
(18) Kata Lot kepada mereka:
"Janganlah kiranya demikian,
tuanku.
(19) Sungguhlah hambamu ini
telah dikaruniai belas kasihan di
hadapanmu, dan tuanku telah
berbuat kemurahan besar
kepadaku dengan memelihara
hidupku, tetapi jika aku harus lari
ke pegunungan, pastilah aku akan
tersusul oleh bencana itu,
sehingga matilah aku.
(20) Sungguhlah kota yang di
sana itu cukup dekat kiranya
untuk lari ke sana; kota itu kecil;
izinkanlah kiranya aku lari ke
sana. Bukankah kota itu kecil?
Jika demikian, nyawaku akan
terpelihara."
(21) Sahut malaikat itu
kepadanya: "Baiklah, dalam hal
inipun permintaanmu akan
kuterima dengan baik; yakni kota
yang telah kau sebut itu tidak
akan kutunggangbalikkan.
(22) Cepatlah, larilah ke sana,
sebab aku tidak dapat berbuat
apa-apa, sebelum engkau sampai
ke sana." Itulah sebabnya nama
kota itu disebut Zoar.
(23) Matahari telah terbit
menyinari bumi, ketika Lot tiba di
Zoar.
(24) Kemudian TUHAN
menurunkan hujan belerang dan
api atas Sodom dan Gomora,
berasal dari TUHAN, dari langit;
(25) dan ditunggangbalikkan-
Nyalah kota-kota itu dan Lembah
Yordan dan semua penduduk
kota-kota serta tumbuh-
tumbuhan di tanah.
(26) Tetapi isteri Lot, yang
berjalan mengikutnya, menoleh ke
belakang, lalu menjadi tiang
garam.
Pendahuluan
Ketika kita ada di lingkungan yg
kita tdk bisa pengaruhi, tetapi
sebaliknya mulai mempengaruhi
kita, maka kita harus
PISAHKAN DIRI dan KELUAR
II Korintus 6:17
(17) Sebab itu: Keluarlah kamu
dari antara mereka, dan
pisahkanlah dirimu dari mereka,
firman Tuhan, dan janganlah
menjamah apa yang najis, maka
Aku akan menerima kamu.
Salah satu persoalan serius dlm
dunia di akhir zaman ini,
KOMPROMI dan ketidak
sadaran akan keberadaan diri kita.
Salah satu unsur yg paling penting
yg harus dimiliki setiap org
beriman diakhir zaman adalah
KETAATAN (Yunani: akuo =
mendengar)
Mengapa kita perlu taat ??
1. Agar kita tdk tertipu iblis
2. Agar kita dpt melihat hal2 yg
dahsyat dari Tuhan
3. Agar kita selalu meraih
kekuatan Sorgawi
4. Agar kita selalu hidup dalam
damai sejahtera
Penyebab&Dampak ketidaktaatan
1. Kesombongan
Yesaya 5:15
(15) Maka manusia akan
ditundukkan, dan orang akan
direndahkan, ya, orang-orang
sombong akan direndahkan.
Amsal21:24
(24) Orang yang kurang ajar dan
sombong pencemooh namanya, ia
berlaku dengan keangkuhan yang
tak terhingga.
2. Ketidaksiapan menyalibkan
daging
Ams 16:32
(32) Orang yang sabar melebihi
seorang pahlawan, orang yang
menguasai dirinya, melebihi orang
yang merebut kota.
Galatia 5:24
(24) Barangsiapa menjadi milik
Kristus Yesus, ia telah
menyalibkan daging dengan segala
hawa nafsu dan keinginannya.
3. Ketidak mengertian tentang berkat
dibalik ketaatan
4. Ketidak mengertian akan
kehendak Allah.

No comments:

Post a Comment