Friday, April 4, 2014

Kutuk

KUTUK ANAK HARAM
2 Samuel 12:1-25
Ulangan 23:2
Ishak & Ismael (Kej. 16:10-12)
2 Samuel 12:1-25
1 TUHAN mengutus Natan kepada
Daud. Ia datang kepada Daud dan
berkata kepadanya: "Ada dua orang
dalam suatu kota: yang seorang
kaya, yang lain miskin.
2 Si kaya mempunyai sangat banyak
kambing domba dan lembu sapi;
3 si miskin tidak mempunyai apa-
apa, selain dari seekor anak domba
betina yang kecil, yang dibeli dan
dipeliharanya. Anak domba itu
menjadi besar padanya bersama-sama
dengan anak-anaknya, makan dari
suapnya dan minum dari pialanya
dan tidur di pangkuannya, seperti
seorang anak perempuan baginya.
4 Pada suatu waktu orang kaya itu
mendapat tamu; dan ia merasa
sayang mengambil seekor dari
kambing dombanya atau lembunya
untuk memasaknya bagi pengembara
yang datang kepadanya itu. Jadi ia
mengambil anak domba betina
kepunyaan si miskin itu, dan
memasaknya bagi orang yang datang
kepadanya itu."
5 Lalu Daud menjadi sangat marah
karena orang itu dan ia berkata
kepada Natan: "Demi TUHAN yang
hidup: orang yang melakukan itu
harus dihukum mati.
6 Dan anak domba betina itu harus
dibayar gantinya empat kali lipat,
karena ia telah melakukan hal itu
dan oleh karena ia tidak kenal belas
kasihan."
7 Kemudian berkatalah Natan
kepada Daud: "Engkaulah orang itu!
Beginilah firman TUHAN, Allah
Israel: Akulah yang mengurapi
engkau menjadi raja atas Israel dan
Akulah yang melepaskan engkau
dari tangan Saul.
8 Telah Kuberikan isi rumah tuanmu
kepadamu, dan isteri-isteri tuanmu
ke dalam pangkuanmu. Aku telah
memberikan kepadamu kaum Israel
dan Yehuda; dan seandainya itu
belum cukup, tentu Kutambah lagi
ini dan itu kepadamu.
9 Mengapa engkau menghina
TUHAN dengan melakukan apa
yang jahat di mata-Nya? Uria,
orang Het itu, kaubiarkan
ditewaskan dengan pedang; isterinya
kauambil menjadi isterimu, dan dia
sendiri telah kaubiarkan dibunuh
oleh pedang bani Amon.
10 Oleh sebab itu, pedang tidak
akan menyingkir dari keturunanmu
sampai selamanya, karena engkau
telah menghina Aku dan mengambil
isteri Uria, orang Het itu, untuk
menjadi isterimu.
11 Beginilah firman TUHAN:
Bahwasanya malapetaka akan
Kutimpakan ke atasmu yang datang
dari kaum keluargamu sendiri. Aku
akan mengambil isteri-isterimu di
depan matamu dan memberikannya
kepada orang lain; orang itu akan
tidur dengan isteri-isterimu di siang
hari.
12 Sebab engkau telah melakukannya
secara tersembunyi, tetapi Aku akan
melakukan hal itu di depan seluruh
Israel secara terang-terangan."
13 Lalu berkatalah Daud kepada
Natan: "Aku sudah berdosa kepada
TUHAN." Dan Natan berkata
kepada Daud: "TUHAN telah
menjauhkan dosamu itu: engkau
tidak akan mati.
14 Walaupun demikian, karena
engkau dengan perbuatan ini telah
sangat menista TUHAN, pastilah
anak yang lahir bagimu itu akan
mati."
15 Kemudian pergilah Natan ke
rumahnya. Dan TUHAN menulahi
anak yang dilahirkan bekas isteri
Uria bagi Daud, sehingga sakit.
16 Lalu Daud memohon kepada
Allah oleh karena anak itu, ia
berpuasa dengan tekun dan apabila
ia masuk ke dalam, semalam-
malaman itu ia berbaring di tanah.
17 Maka datanglah kepadanya para
tua-tua yang di rumahnya untuk
meminta ia bangun dari lantai, tetapi
ia tidak mau; juga ia tidak makan
bersama-sama dengan mereka.
18 Pada hari yang ketujuh matilah
anak itu. Dan pegawai-pegawai
Daud takut memberitahukan
kepadanya, bahwa anak itu sudah
mati. Sebab mereka berkata: "Ketika
anak itu masih hidup, kita telah
berbicara kepadanya, tetapi ia tidak
menghiraukan perkataan kita.
Bagaimana kita dapat mengatakan
kepadanya: anak itu sudah mati?
Jangan-jangan ia mencelakakan diri!"
19 Ketika Daud melihat, bahwa
pegawai-pegawainya berbisik-bisik,
mengertilah ia, bahwa anak itu
sudah mati. Lalu Daud bertanya
kepada pegawai-pegawainya: "Sudah
matikah anak itu?" Jawab mereka:
"Sudah."
20 Lalu Daud bangun dari lantai, ia
mandi dan berurap dan bertukar
pakaian; ia masuk ke dalam rumah
TUHAN dan sujud menyembah.
Sesudah itu pulanglah ia ke
rumahnya, dan atas permintaannya
dihidangkan kepadanya roti, lalu ia
makan.
21 Berkatalah pegawai-pegawainya
kepadanya: "Apakah artinya hal
yang kauperbuat ini? Oleh karena
anak yang masih hidup itu, engkau
berpuasa dan menangis, tetapi
sesudah anak itu mati, engkau
bangun dan makan!"
22 Jawabnya: "Selagi anak itu hidup,
aku berpuasa dan menangis, karena
pikirku: siapa tahu TUHAN
mengasihani aku, sehingga anak itu
tetap hidup.
23 Tetapi sekarang ia sudah mati,
mengapa aku harus berpuasa?
Dapatkah aku mengembalikannya
lagi? Aku yang akan pergi
kepadanya, tetapi ia tidak akan
kembali kepadaku."
24 Kemudian Daud menghibur hati
Batsyeba, isterinya; ia menghampiri
perempuan itu dan tidur dengan dia,
dan perempuan itu melahirkan
seorang anak laki-laki, lalu Daud
memberi nama Salomo kepada anak
itu. TUHAN mengasihi anak ini
25 dan dengan perantaraan nabi
Natan Ia menyuruh menamakan
anak itu Yedija, oleh karena
TUHAN.

No comments:

Post a Comment