Tuesday, September 17, 2013

HIDUP DALAM KASIH

Haleluya Yesus itu baik tanamkan dalam hati anda Yesus itu baik dan kita punya yesus yg dasyat kita bersyukur punya yesus yg dasyat
Hari ini kita mau membahas tentang HIDUP DALAM KASIH
Saya bersyukur pemerintah menyebut atau mencanangkan tahun tanpa kekerasan
saya pikir perlu juga karna dunia ini makin lama makin keras, Suami menganggap kekeraan sebagai wibawa, istri menganggap kekerasan dan kekasaran sebagai untuk melindungi dirinya, orang tua mengaggap kekerasan dan kekasaran bagian dari pendidikan dan kedisiplinan, anak'''' mengangap kekerasan dan kekasaran sebagai bagian supaya mereka tidak di perlakukan seenaknya dunia ini telah berubah menjadi rimba yg menakutkan saya kawatir seandainya kita mengerti bahasa binatang mungkin kita akan mendengar seekor anjing menasehati anak anjing kamu jangan seperti manusia keras dan kasar sekali mereka saya kawatir binatang saja hari'''' ini sedang takut sama manusia kenpa?
karna kita sedang hidup dalam kekasaran dan kekerasan
Saya percaya kasih harus kembali adadi tengah'''' kita amen
karna dimana ada kasih kembali ada damai sejahtera dimana ada kasih disitu ada ketenagan dan saya percaya kasih yg sempurna hanya kita dapat di dalam kristus yesus tuhan dan raja kita amen
kalo kita terima perjamuan suci apa itu perjamuan suci? perjamuan suci adalah kasih allah bagi kita bahwa yesus mengorbankan darahnya yesus mengorbankan dan waktu kita menerima perjamuan suci yg kita terima sebenarnya adalah kasih, kasih yg menyembuhkan penyakit kita,kasih yg memulihkan keluarga kita,kasih yg memberikan semangat baru buat kita,kasih yg memberikan kita kepastian bahwa orang yg berharap pada tuhan tidak akan pernah di permalukan/di kecewakan
kita buka YOHANES 15:9
Setelah kita membaca di situ jelas di katakan tentang kasih berarti kasih bukan perintah tapi teladan yg tuhan nyatakan dalam hidup kita saya selalu bilang bahwa kasih dan sukacita adalah dua hal yg tidak bisa di pisahkan di mana ada sukacita ada kasih dimana ada kasih ada sukacita
tapi dimana ada kepanikan  selalu ada kekerasan
makanya selalu saya bilang bukan harta yg menjamin sukacita saudara
walaupun anda tinggal di rumah biasa,kontrakan juga belum bayar, cicilan belum lunas tapi kalo ada kasih pasti ada sukacita tapi kalo tidak ada kasih meskipun anda memiliki banyak harta,tinggal di rumah mewah pasti tidak ada sukacita karna suka cita tidak bisa di ukur dari jumlah uang/kekayaan saudara
ada banyak orang tua bisa membelikan mainan kepada anaknya tapi tidak bisa main bersama-sama anaknya dengan alasan sibuk bekerja,sibuk lain'''' disini letak kesalahan orang tua yg tidak pernah punya waktu bermain dengan anaknya jangan salah secara tidak langsung kita sudah mendidik anak tentang kekerasan kasih mulai hilang di dalam keluarga
Kasih selalu membawa sukacita jadi sekali lagi saya ulangi bahwa yg di butuhkan dunia ini adalah kasih dan selalu saya bilang kasih harus dimulai dalam keluarga
Coba saudara berpikir bapa anda keluar dari rumah dunia ini penuh dengan kekasaran dan kekerasan jangan heran dia pulang setres
ibu saudara keluar dari rumah  dunia ini penuh dengan kekerasan dan kekasaran dia pulang setres
anda keluar dari rumah dunia ini penuh dengan kekerasan dan kekasaran  anda pulang ke rumah setres
5 orang setres ngumpul di rumah jangan heran rumah itu berubah menjadi rumah sakit jiwa , penuh dengan bentakan,makian,kekecewaan,kekerasan,kekasaran tetapi mulai hari ini jadikan rumah kita MENARA'''' KASIH waktu ada menara kasih didalam keluarga kita saya percaya  sesuatu yg baik akan terjadi sesuatu yg indah di dalam rumah kita karna kasih akan selalu melahirkan sukacita
saudaraku yg terkasih di dalam tuhan dari ayat bacaan yg kita baca saya melihat dan mempelajari tentang kasih yg pertama
1)KASIH ADALAH IMAN YG TERLIHAT
  Mungkin saudara akan berkata bagaimana saya bisa berkata seperti itu bahwa KASIH ADALAH IMAN YG TERLIHAT?
DENGAR BAIK setiap orang berkata saya beriman tapi pertanyaan saya sederhana bisakah iman itu terlihat? mungkin anda bertanya dan berkata mana bisa
saudaraku iman memang tidak bisa terlihat tapi jika anda bertanya pada saya jawaban saya sederhana iman itu dapat terlihat kenapa karna alkitab berkata iman tanpa perbuatan pada hakekatnya mati berarti iman dapat terlihat lewat perbuatannya perbuatan seperti apakah iman itu nampak?
perbuatan yg menunjukan iman kita adalah kasih saya berani sebut saudara orang yg paling munafik di muka bumi kalau anda menyebut diri anda orang beriman sementara kasih mu tidak jelas sementara kau memaki saudaramu,membenarkan diri sendiri,hanya mengigat kesalahan orang lain,menyinggung/membesar'''kn kesalahan seseorang melalui media sosial dan kau masih hidup dalam kekerasan dan kekasaran buat saya engkau orang yg munafik kenapa karna waktu kita beriman otomatis kita hidup dalam kasih
Yesus menunjukan ke ALLAHANNYA justru lewat kasih berkali'''' alkitab berkata tentang kasih yesus sebagai contoh kasih yesus di saat yesus masuk pintu kota nain keluar dari pintu kota nain ada seorang ibu janda menangis pertanyaan saya sederhana ibu janda ini minta tolong ga sama yesus?
ibu janda ini dateng ga sama yesus sambil menangis?
tidak sama sekali ibu janda ini samasekali tidak minta apa'''' sama yesus pertanyaan saya sederhana
kalo ibu ini ga minta tolong sama yesus buat apa yesus bingung dengan ibu janda itu tapi saudaraku kesedihan ibu ini ,air mata ibu ini ,kepedihan ibu ini mengetarkan cintanya,menggoncangkan hati yesus untuk mencintai kenapa karna kasih yesus ga tahan melihat ibu janda ini dalam tekanan dalam kesedihan
oleh karna kasih yesus tergerak melihat ibu janda ini menagis yesus mendekati ibu janda ini dan berkata ibu jangan menangis dengan lain kata dia berkata tangisanmu menggetarkan hatiku nah saudaraku ini yg saya mau jelaskan buat saudara bahwa yesus berkata ibu jangan menangis bukan karna dia merasa terganggu tapi karna hati yesus tegerak oleh belaskasihan dia datangi pengusung mayat dan dia berkata berhenti dan dia berkata kepada mayat itu hai anak muda bangkitlah yesus membuktikan keallahanya lewat kasih ini yg tidak pernah kita sadari dan kita tidak teladani yesus terkadang bila kita melihat ada seseorang sedang kesusahan kita pura''' tidak melihat bahkan kita cuek dan tidak perduli dengan kesediha seseorang tapi kita mengaku beriman rajin pelayanan di gereja apalah arti semua itu bila tidak ada kasih dalam diri kita sia'''' semua itu karna kasih dalah iman yg kelihatan
1 KORINTUS 13

2)KASIH ADALAH UKURAN CINTA DAN KEDEKATAN KITA KEPADA TUHAN
    Kalau saya bertanya pada saudara adakah engkau mencintai tuhan?
    mungkin sebagian dari saudara akan tersinggung dengan saya dan berkata kalo memang saya ga cinta gamungkin saya kegereja saudara saya terus terang kagum melihat bagai mana anda mencari tuhan karna kalo anda kegereja pasti mencari tuhan saya ngerti bila anda berkata saya cinta tuhan kalo saya tanya selanjutnya seberapa besar cinta kita kepada tuhan bagai mana kita mengukurnya?
mengukur  cinta kita dengan tuhan kedekatan kita dengan tuhan ukurannya adalah kasih kita
hanya orang yg bisa dekat sama tuhan,hanya orang yg mencintai tuhan dengan segenap hatinya yg bisa hidup di dalam kasih apasih kasih itu?
saya pelajari seseorang kalo lagi jatuh cinta atau mencintai sesuatu segala sesuatu dilihat selalu positif/baik tapi ketika kasih itu berkurang kedekatan kita bermasalah mungkin anda akan bertanya apasih cinta itu sebenarnya?yg pertama kalo saudara bilang hidup dalam kasih itu seperti apa sih?
berarti orang bikin apa aja iya,saya diapain aja iya itu bukan kasih buat saya itu bloon
kasih itu bukan berarti kita di bodoh''''in orang kasih yg sebenarnya itu adalah mau menerima seseorang apa adanya begitu pula dengan cinta yg sesungguhnya tidak menilai seseorang dari kekuranganya tapi mau menerima seseorang dengan kekurangannya
kristus mati tumpahkan darahnya dia mati menebus dan menerima manusia degan apa adanya
dan dia berkata marilah hai kamu yg letih lesu dan berbeban berat aku akan memberikan kelegaan
jadi kasih itu menerima apa adanya mengasihi itu selalu berbicara posiyif tentang orang lain jangan bilang kita mengsihi tapi kalo kita ngomong negatif tentang orang lain membesar'''kan kesalahan orang lain
yg kedua: kasih itu mendoakan musuh kita,teman kita dll
yg ke tiga: kasih itu melupakan kesalahan orang lain dan tidak membesar''''kannya
paulus berkata apa yg benar,apa yg mulia,apa yg sedap didengar pikirkanlah semua itu
3)KASIH MEMERLUKAN PENGORBANAN DAN KESIAPAN UNTUK TAAT
   Justru kalo kita mau berkorban itu karna kita taat
   karna kalo kita bicara ketaatan itu tidak bicara saya suka atau tidak suka
   Jangan bilang sama saya anda mengasihi karna dia baik sama saya itu bukan mengasihi tapi itu balas budi namanya mengasihi itu berarti harus siap berkorban saudaraku kasih itu  membutuhkan pengorbanan karna taat akan perintah kalo kita bicara tentang ketaatan buka suka atau tidak suka
kalo kita bicara ketaatan itu sebuah keharusan
kalo kita cuma karna orang baik sama kita baru kita mengasihi jangankan orang beriman bleki(anjing)
juga bisa kalo kita setiap ketemu bleki(anjing) setiap hari anda kasih makanan  dan di saat anda datang lagi pasti dia akan menurut dengan anda jadi kalo kita mengasihi orang yg mengasihi kita saja apa bedanya kita dengan bleki(anjing)juga bisa seperti itu
tapi justru iman itu butuh pengorbanan karna iman kita itu membuat kita bisa mengasihi orang''' yg membenci,menghina kita 1YOHANES 3:16-18

4)KASIH ADALAH ALAT KESAKSIAN YG PALING EFEKTIF
   Waktu semua orang sudah tidak bisa anda ajak bicara lagi tentang tuhan nyatakan kasih padanya dan dia akan berjumpa dengan tuhan amen
selalu saya bilang ketika semua pintu sudah tertutup cara apapun yg saudara buat sudah tidak lagi berarti kasih masih bisa cukup buat dia saudaraku apapun penolakan yg anda terima dari siapapun tunjukan kasih selama engkau menabur kasih kasih itu akan mengerjakan muzizat amen
 saya percaya dimana ada kasih disitu ada jalan keluar sebagai hamba allah saya sarankan ayo mulai nyatakan kasih waktu engkau hidup dalam kasih apa yg kau pikirkan tidak mungkin  tuhan mengerjakan sesuatu yg heran bagi kita karna kasih adalah pintu yg selalu terbuka buat semua orang yg mengerjakannya itu sebababnya bila kita  menerima perjamuan suci itu mengigatkan kita tentang kasih allah pada kita
BAHWA YESUS MENCURAHKAN DARAHNYA BUAT KITA KARNA KASIH ALLAH DOSA KITA DI AMPUNI KARNA KASIH KITA MEMPEROLEH KEPASTIAN,KARNA KASIH KITA MEMPEROLEH MUZIZAT,WAKTU KITA TAU KASIH ITU BEGITU PENTING KENAPA KITA TIDAK MEMBERIKAN KASIH ITU SUDAH CUKUPLAH  SAUDARA DUNIA INI  PENUH DENGAN KEKERASAN DAN KEKASARAN BANGUN KELUARGA KITA UNTUK MENJADI  MENARA'''' KASIH KARNA SELALU SAYA BILANG KASIH ITU PENYAKIT MENULAR WAKTU KITA HIDUP DALAM KASIH ORANG LAIN AKAN TERPENGARUH  DAN KASIH AKAN MEMANCAR BAGI SEMUA ORANG YG DI SEKELILING ANDA DAN KASIH ITU MENGERJAKAN BANYA MUZIZATBAGI KEHIDUPAN SAUDARA
AMEN.

Friday, September 13, 2013

ARTI MEMIKUL SALIB

*Arti dari memikul salib*
*"Menerima kebencian orang lain demi pemberitaan kebenaran yang sesungguhnya"*
Baru-baru ini, saya membaca sebuah buku tentang hal penyaliban. Buku itu ditulis oleh seorang cendekiawan Jerman, seorang profesor teologi di Jerman. Dan buku ini murni berisi hasil penelitian sejarah. Dan isi buku itu kembali mengingatkan saya dengan sangat jelas apa arti disalib itu. Sekali lagi, dia menyatakan bahwa salib adalah bentuk hukuman mati paling kejam yang pernah terbayangkan oleh manusia. Dan mereka yang dihukum ini tidak disalib hanya dengan satu cara saja: mereka bisa disalibkan dengan berbagai posisi. Tampaknya hal ini bergantung pada kekejaman orang yang menjadi pelaksana hukuman tersebut, yaitu, bergantung pada hasil penemuannya tentang bagaimana cara menimbulkan penderitaan yang lebih lagi kepada orang yang disalib (lewat cara menggantungnya dalam berbagai posisi yang berbeda) untuk memperpanjang penderitaannya. Jadi, buku ini mengungkapkan kepada saya bahwa makna salib adalah menerima kebencian dari orang lain demi kebenaran, demi pemberitaan kebenaran.
*"Kehilangan diri Anda (mengakhiri cara hidup lama Anda) dan juga segala sesuatu yang Anda miliki"*
Salib juga bermakna kehilangan segala yang Anda miliki. Memikul salib berarti mengakhiri kehidupan duniawi Anda. Di dalam hukum Yahudi, penyaliban adalah bentuk hukuman terburuk yang bisa dijatuhkan. Dan penyaliban ini juga seringkali dikhususkan bagi mereka yang berasal dari kelas rendahan, khususnya para budak. Itu sebabnya, menjatuhkan hukuman yang dikhususkan bagi para budak terhadap seseorang itu berarti menghina orang tersebut, menurunkannya ke tingkatan budak. Itulah hal-hal yang berkaitan dengan penyaliban. Dan Yesus berkata, "Jika kamu tidak memikul salibmu dan mengikut Aku, kamu tidak dapat menjadi murid-Ku." Apakah Anda melihat makna tersebut? Apakah Anda bersedia menerima hal ini?
*Mengikut Yesus kemana pun dia pergi: ajaran yang alkitabiah tentang keselamatan*
Yang kedua, Yesus berkata, "Ikutlah Aku." Jadi ada dua hal yang terkait dengan pemuridan ini. Pertama, memikul salib, dan Anda mungkin mengira bahwa perkaranya cukup sampai di sini saja. Namun tidak, Anda harus mengikut dia untuk bisa menjadi murid. Kita sudah terbiasa dengan omongan semacam ini, bahwa yang Anda perlukan untuk bisa diselamatkan hanya sekadar percaya. Hanya Yesus saja yang perlu memikul salib. Dia maju dan mati, dan kita cukup berdiri di sini dan percaya. Yang perlu Anda lakukan untuk bisa diselamatkan hanyalah percaya bahwa Yesus telah memikul salib, dan dia pergi dan mati di Kalvari. Dan kita bersorak, "Haleluyah! Aku percaya dengan segenap hatiku. Sekarang aku diselamatkan!" Apa yang Alkitab katakan? Apakah itu yang dikatakan Yesus? Tidak, yang dia katakan adalah, "Kamu ikut Aku." Bukan saya yang berkata seperti itu, saudaraku. Yesus yang mengatakan itu. "barangsiapa," berarti semua orang, bukan hanya orang-orang tertentu saja. Kata-kata tersebut tertuju kepada setiap orang, bukan hanya kepada sekumpulan kecil orang-orang tertentu saja. "Barangsiapa ingin mengikut Aku, dia harus memikul salibnya dan mengikut Aku."
Anggaplah pada waktu Israel keluar dari Mesir, saat itu Musa datang kepada mereka dan berkata, "Allah akan melakukan perkara besar. Allah akan membawa kita menuju ke Tanah Perjanjian, kepada hidup yang baru." Anggaplah ketika itu umat Israel berkata, "Oh, kami percaya padamu, Musa," selanjutnya mereka kembali menjalani kehidupan sehari-harinya seperti biasa. Kemudian, Musa berangkat menyeberangi Laut Merah menuju Tanah Perjanjian, dan umat Israel diselamatkan karena percaya bahwa Musa telah pergi ke Tanah Perjanjian. Dan mereka percaya bahwa pada suatu hari nanti, entah dengan cara apa, Allah akan mengangkat dan memindahkan mereka ke Tanah Perjanjian karena mereka telah percaya bahwa Musa benar-benar telah pergi ke Tanah Perjanjian itu.
Saya bertanya kepada Anda, apakah perbedaan antara kisah rekaan ini dengan omongan dari sebagian besar orang Kristen di zaman sekarang ini? "Yesus telah pergi ke surga dan kita mau pergi ke surga juga. Jadi kita hanya perlu berkata, 'Haleluyah! Yesus telah pergi ke surga!'" Kalau umat Israel ingin sampai ke Tanah Perjanjian, jika mereka benar-benar percaya, mereka tidak bisa sekadar berkata, "Oh ya, Musa, aku percaya. Ini kabar yang benar-benar bagus, tapi tunggu sampai aku selesai dulu dengan urusanku di sini." Apakah yang dikatakan oleh Musa kepada orang Israel? "Ikutlah aku. Aku akan berangkat dan kamu akan berangkat bersama aku. Itulah satu-satunya cara bagimu untuk bisa sampai di sana. Aku berjalan di depan, Allah berjalan di depanku. Aku mengikut Allah, kamu mengikut aku, dan kita akan sampai di sana."
Itulah hal yang dikatakan oleh Yesus kepada kita. Sangat jelas, bukankah demikian? Bagaimana kita bisa pergi ke tempat dia berada jika kita tidak mengikut dia? Dengarkanlah firman Yesus di Yohanes 12:26. Yesus menujukan ucapan ini kepada setiap orang, bukan kepada beberapa orang dari kalangan elit. ""Barangsiapa melayani Aku"," (yaitu setiap orang yang mengakui dia sebagai Raja atas kehidupan mereka), ""ia *harus* mengikut Aku"." Itulah perkataan Yesus. ""Dan di mana Aku berada, di situpun pelayan-Ku akan berada"." Jika Anda ingin pergi ke tempat Yesus berada, maka Anda harus mengikut dia. Tidak ada jalan lain. Itulah pemahaman yang alkitabiah tentang makna keselamatan. Yesus telah berangkat. Tak ada gunanya berdiri di sini sambil bertepuk tangan dan berkata, "Oh bagus! Teruskan Yesus, engkau melakukannya dengan baik dan aku akan menyanyikan lagu pujian buat-mu di gereja. Engkau lanjutkan perjalanan sendiri saja. Dan suatu hari nanti, entah dengan cara apapun, karena aku percaya akan semua ini, maka engkau akan membawaku ke sana." Aneh, inilah pengajaran standar di zaman sekarang, bukankah demikian? Sungguh-sungguh aneh.
Orang-orang berkata kepada saya, "Mengapa kamu selalu menyampaikan khotbah yang mengecewakan semua orang? Setiap kali aku merasa aman dengan keselamatanku, kamu datang dan menyampaikan khotbah dan, beginilah aku jadinya, kecewa lagi. Tidakkah kamu tahu bahwa aku ini sudah dibaptis? Dan aku sudah memberikan uang persembahan? Tak perlu tanya berapa, yang jelas aku sudah memberi uang persembahan. Ya, dan namaku ada di dalam daftar jemaat. Tapi sekarang kamu datang dan berkata bahwa aku tidak bisa pergi ke surga jika tidak mengikut Yesus. Kamu membuatku merasa sangat tidak tenang. Tak heran jika ada orang yang membencimu. Aku bisa mengerti kebencian mereka." Namun harap diingat, berbelaskasihanlah sedikit kepada saya. Bukan saya yang mengatakan hal-hal sperti itu. Yesuslah yang menyampaikan Firman itu: ""Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku"." Dan satu-satunya jalan bagi Anda untuk mengikut dia adalah dengan memikul salib Anda. Itu adalah akhir dari ego Anda, akhir dari kehidupan lama Anda. Saat Anda berkata, "Aku percaya," itu tidak berarti bahwa Anda sekadar percaya bahwa Yesus telah mati di kayu salib, juga bukan sekadar berkata, "Aku percaya bahwa Yesus telah bangkit dari antara orang mati."
Pada waktu yang lalu, seseorang bertanya kepada saya, "Apakah arti dari 'percaya' itu? Bukankah benar bahwa ketika kita percaya, maka kita diselamatkan?" Saya menjawab, "Ya, tetapi tahukah Anda apa maksud kata 'percaya' itu? Percayakah Anda bahwa Yesus telah mati di kayu salib? Lalu Anda menjawab, 'Ya! Haleluyah! Haleluyah! Yesus telah mati di kayu salib.' Dan percayakah Anda bahwa Yesus telah bangkit dari antara orang mati? Dan Anda menjawab, 'Ya! Haleluyah!' Dan apakah Anda juga percaya bahwa Yesus sekarang berada di sebelah kanan Bapa? 'Ya! Haleluyah! Haleluyah!' Demikianlah, Anda berkata, 'Aku percaya semua itu!' Apakah menurut Anda Iblis juga percaya akan hal itu semua? Apakah menurut Anda Iblis percaya bahwa Yesus telah mati bagi dosa-dosa kita?" Mereka menjawab, "Ya, mungkin saja."
Dan saya berkata, "Menurut Anda, apakah Iblis percaya dengan segenap hati bahwa Yesus telah bangkit dari antara orang mati?" Mereka menjawab, "Saya rasa dia tahu bahwa kejadian itu memang benar. Ya, dia percaya itu." Lalu saya tanyakan mereka, "Apakah Iblis juga percaya bahwa Yesus sekarang berada di sebelah kanan Bapa?" Mereka menjawab, "Ya, Iblis juga percaya itu." Kemudian saya bertanya, "Apakah Anda ingin mengatakan kepada saya bahwa Iblis juga diselamatkan?" Dan mereka menjawab, "Oh, tidak, tidak, tidak." Saya bertanya, "maksud Anda, Iblis tidak diselamatkan? Apanya yang salah? Dia juga percaya, tetapi kalian berkata bahwa dia tidak diselamatkan. Bagaimana Anda menjelaskan hal ini?
Demikianlah, setelah menggaruk-garuk kepala beberapa saat, mereka berkata, "Yah, Anda harus melakukannya." Saya bertanya, "Melakukan apa?" "Yah, menjadi orang baik," kata mereka. Lalu saya berkata, "Bagaimana Anda bisa menjadi orang baik? Apakah Anda sedang menyatakan kepada saya bahwa kita ini diselamatkan oleh perbuatan baik?" Mereka menjawab, "Oh tidak! Bukan diselamatkan oleh perbuatan baik." Saya berkata, "Akan tetapi tadi Anda berkata bahwa Anda harus menjadi orang baik. Berarti Anda harus mengerjakan hal-hal yang baik." Dan mereka berkata, "Yah, ini susah sekali. Ini masalah sulit. Saya tidak tahu. Anda harus menjadi orang baik akan tetapi Anda tidak diselamatkan oleh perbuatan baik. Dan Iblis juga ikut percaya tetapi tidak diselamatkan. Oh, sungguh memusingkan! Susah sekali mencari jalan keluarnya."
*Makna mengikut Yesus*
Menjalani jenis kehidupan seperti yang Yesus jalani, melakukan pekerjaan yang dia lakukan, mengatakan hal-hal yang dia katakan
Pada kenyataannya sangatlah sederhana jika Anda memahami ajaran Yesus, bukankah demikian? Anda tidak perlu memusingkan pikiran untuk urusan seperti ini. Yang dinyatakan oleh Kitab Suci secara sederhananya adalah, "Ikutlah Aku." Iblis tidak akan mengikut Yesus, khususnya dia tidak akan mau memikul salibnya dan mengikut Yesus. Mengikut Yesus berarti menjalani hidup sebagaimana yang telah Yesus jalani, melakukan perkerjaan yang dia lakukan, mengatakan hal-hal yang dia katakan. Itulah makna mengikut Yesus. Dan itu berarti bahwa ketika Anda mengikut Yesus, maka Anda menjadi serupa dengan Kristus. Jika Iblis mengikut Yesus, maka dia tidak menjadi Iblis lagi. Di sanalah persoalannya. Lalu apa maksud Alkitab dengan ungkapan "percaya dan diselamatkan"? Jika Anda percaya kepada YEsus, maka Anda akan mengikut dia.
*Mempercayakan hidup Anda kepada Yesus*
Jika saya berkata kepada Anda, "Saya akan berangkat menempuh daerah yang berbahaya. Percayakah Anda bahwa saya bisa melintasinya?" Dan Anda berkata, "Ya." Kemudian saya berkata, "Mari, ikutlah saya." Dan Anda menjawab, "Oh, tidak, tidak." Lalu saya bertanya, "Anda percaya kepada saya atau tidak?" Dan Anda menjawab, "Oh, aku percaya padamu. Ya, kamu bisa melakukannya."
Anda lihat, itulah 'percaya' jenis yang pertama. 'Percaya' dari jenis yang ini tidak menyelamatkan Anda. Jika Anda percaya kepada saya, maka Anda tentunya mau mempercayakan diri Anda untuk saya bawa menyeberang; Anda akan ikut dengan saya. Anda bisa lihat bahwa percaya yang jenis ini berarti mempercayakan hidup Anda kepada orang yang bersangkutan. Apakah Anda tidak munafik jika Anda berkata bahwa Anda percaya kepada Yesus tetapi Anda tidak mau mempercayakan diri Anda kepadanya? Oh tidak! Anda tidak tahu apa yang akan dia lakukan pada kehidupan Anda. Dia mungkin malah akan menjadikan Anda seorang penginjil! Dan Anda berpikir, "Aduh celaka! Itu adalah hal terburuk yang bisa terjadi padaku!" Demikianlah, kita mendapati bahwa kita tidak berani mempercayakan diri kita kepada Yesus. Akan tetapi ingatlah pada kata-kata ini, saudara-saudaraku. Yesus telah berkata bahwa tak seorang pun yang layak bagi dia pada Hari Penghakiman nanti kecuali mereka yang mengikut dia.
*Paulus bukan sekadar mengikuti tapi dia mengejar Tuhan*
Dan saat saya membaca bagian lain dari Kitab Suci, saya mendapati bahwa Kitab Suci juga menyatakan hal yang tepat sama di setiap bagiannya. Hal apakah yang Paulus katakan? Dia mengatakan hal yang persis sama. Saat Anda memahami makna pemuridan, Anda akan mengerti bahwa rasul Paulus menyampaikannya pada kedalaman yang baru. Di dalam Filipi pasal 3, misalnya, ini pasal yang terkenal di mana Paulus berkata, "Aku telah melepaskan semua itu dan memandangnya sebagai sampah demi mengikut dia, untuk memperoleh Kristus," Saya coba untuk mencari kata 'mengikut' dan, Anda tahu, saya tidak bisa menemukannya. Lalu saya berpikir, "Ah! Mungkin aku telah melakukan kekeliruan di sini," sampai saya menyadari bahwa Paulus ternyata memakai kata yang bahkan memiliki makna yang lebih tegas dari pada 'mengikut', yang di dalam"Authorized Version" terkadang diterjemahkan dengan kata '"follow" (mengikut)'. Paulus tidak pernah memakai kata 'mengikut', tetapi dia selalu memakai kata yang lebih tegas lagi, yaitu kata 'mengejar'.
Apakah Anda tahu apa arti mengejar? Kata mengejar memiliki makna ibarat Anda sedang memburu binatang yang sedang melarikan diri dari Anda, dan Anda berlari untuk mengejarnya. Hal ini merupakan ciri khas Paulus yang mengikuti kepribadiannya yang penuh semangat. Jadi, bukannya memakai kata 'mengikut', dia malah memakai kata 'mengejar'. Dan, tahukah Anda, berapa kali dia memakai kata tersebut? Dia memakainya sampai 21 kali! Tahukah Anda akan hal itu? Ini menunjukkan intensitas yang begitu mencirikannya. Paulus tidak sekadar mengikut, dia mengejar, berlari-lari dengan sekuat tenaga. 'Mengikut' berarti Anda mungkin berjalan dengan pelan di belakang, seperti sedang berjalan-jalan, irama langkahnya terasa enak. Akan tetapi Paulus tidak memakai langkah yang santai. Dia hanya mengenal satu kata: mengejar -  melaju dengan kecepatan penuh. Di dalam Filipi 3:12, kata 'mengejar' terdapat di sana, dan Revised Standard Version (RSV) menerjemahkannya dengan kata ""press on "(mengejar, LAI)". Dan dia berkata, "Aku telah melepaskan segalanya, aku memandang semua itu sampah supaya aku bisa menderita dengan Dia." Lalu Anda berkata, "Oh Paulus, ada apa denganmu? Apa kamu ini gemar menderita?"
*Orang dengan sikap yang berkomitmen total (sempurna) pasti akan mengejar Tuhan*
Dan Anda mungkin berkata, "Baiklah, hal itu boleh saja dilakukan oleh Paulus. Dia mengejar Yesus. Dia ingin memperoleh Kristus. Akan tetapi ini tidak harus berlaku untuk semua orang." Jika itu yang Anda pikirkan, maka sebaiknya Anda baca lebih banyak lagi tulisan Paulus. Paulus tidak berpendapat seperti itu. Dia berkata, "Ini berlaku bukan untuk aku saja." Di Filipi 3:15, dia melanjutkan dengan berkata, ""Karena itu marilah kita, yang sempurna, berpikir demikian"." Artinya, "Milikilah jenis mentalitas yang sama denganku." Marilah kita yang sempurna,  berpikir demikian. Terjemahan bahasa Inggris telah mengencerkannya dengan kata '"mature" (dewasa)". Kata '"mature"(dewasa)'  berarti bahwa Anda bertumbuh sampai pada tingkatan tertentu, tetapi ini bukan makna yang terdapat di dalam bahasa Yunaninya. Kata di dalam ayat ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan tingkat pertumbuhan. Kata di dalam ayat ini berkaitan dengan sikap hati kita terhadap Allah tanpa mempedulikan usia Anda atau, sudah berapa lama Anda menjadi Kristen.
*"Menjadi sempurna berarti menjadi taat sepenuhnya kepada Allah, dan ini adalah sebuah perintah"*
Kata di ayat ini sama dengan yang terdapat di Matius 5:48, ""Haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."" Yaitu, sempurna di dalam pengudusan diri kita kepada Allah. Ini bukan berarti sempurna tanpa dosa, melainkan sempurna di dalam ketaatan kita kepada Allah. Kesempurnaan komitmen. Itulah maknanya. Karena Bapa Anda sempurna di dalam komitmen-Nya kepada Anda, maka Anda harus sempurna di dalam komitmen Anda kepada Allah. Perhatikan bahwa di sini tidak terdapat janji bahwa Anda akan menjadi sempurna. Yang ada ialah perintah: Haruslah kamu sempurna.
*"Menjadi sempurna berarti menjadi sempurna di dalam komitmen mengikut Allah"*
Kembali lagi, di Matius 19:21, kata yang sama dipakai di saat Yesus berbicara kepada orang muda yang kaya. ""Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku".." Yaitu sempurna di dalam hal komitmen Anda terhadap Allah tentunya. Paulus dengan sangat berhati-hati menyatakan bahwa kesempurnaan ini bukanlah dalam pengertian tanpa dosa melainkan sempurna di dalam komitmen kita. Namun sekiranya Anda masih kurang memahami apa yang dia maksudkan, dia dengan hati-hati mengulanginya lagi di ayat 17, ""Saudara-saudara, ikutilah teladanku"." Dia berbicara kepada semua jemaat Filipi, bukan kepada beberapa orang tertentu saja. Dan di ayat 15b dia berkata jika ada orang yang tidak berpikiran sama dengannya di dalam hal mengikut Kristus, maka Allah akan memberi menyatakan kepada orang itu. Allah akan menunjukkan kepada Anda bahwa Anda telah keliru jika Anda tidak mengikut Yesus. Jadi apakah tanggapan Anda? Apakah perkataan ini membuat Anda merasa tidak nyaman?
*"Petrus dan Yohanes berkata, "Mengikuti""*
Jika kita beralih ke rasul Petrus, kita akan mendapati bahwa dia menyatakan hal yang persis sama di dalam hal mengikut Yesus. Di 1 Petrus 2:21, Petrus berkata, "Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristuspun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya".
Lagi, jika kita beralih ke rasul Yohanes, kita juga akan mendapati bahwa dia mengucapkan hal yang sama. Dan jika kita masuk ke kitab Wahyu, kita lihat di Wahyu 14:4 tentang definisi mengenai seorang hamba Tuhan: "Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi".
Di zaman sekarang ini, di tengah Gereja sekarang ini yang kita miliki adalah kepercayaan yang berlebih namun disertai tindakan yang sangat kurang. Terlalu banyak bicara dan terlalu sedikit bertindak. Terlalu banyak doktrin dan terlalu sedikit pemuridan. Sudah menjadi cita-cita saya bahwa gereja kita ini menjadi gereja para murid, jemaat orang-orang yang berkomitmen. Apa gunanya memiliki gereja yang dipenuhi oleh ribuan orang tetapi mereka adalah orang-orang yang tidak mengikut Yesus? Saya tidak mau menjadi pendeta bagi jemaat semacam itu. Saya bertujuan untuk melayani Tuhan dan melayani Tuhan di dalam gereja para murid, di dalam jemaat di mana Yesus benar-benar disenangkan. Kiranya gereja ini menjadi gereja yang benar-benar Yesus tebus dengan darahnya dan benar-benar mengakui Yesus sebagai Tuan atas kehidupan mereka, dan mengakui kedaulatannya dengan mengikutinya. Tuan macam apakah itu jika hamba-hambanya tidak mengikutinya? Gereja yang berkomitmen ini akan menjadi gereja yang berbeda di tengah dunia. Menjadi gereja yang menyolok karena ada kuasa Allah yang bekerja di dalamnya. Dan adanya kuasa Allah yang bekerja di dalamnya itu terjadi karena adanya ketaatan pada panggilan serta tuntutan Yesus. Tak seorang pun yang bisa bersikap acuh terhadap gereja semacam ini, terhadap khotbah semacam ini. Mereka bisa mengasihinya, atau membencinya, akan tetapi mereka tidak bisa mengacuhkannya.
Pada Hari itu di mana kita semua berdiri di hadapan Yesus, saya tidak mau Yesus datang kepada saya dan berkata, "Mengapa kamu tidak memberitahu mereka tentang hal mengikut aku? Mereka datang ke gerejamu setiap Minggu tetapi kamu tidak memberitahu mereka tentang hal mengikut aku. Dan sekarang mereka terhilang karena mereka bukan milikku. Mereka tidak bisa pergi ke tempat aku berada karena mereka tidak pernah mengikut aku." Darah Anda akan menjadi tanggungan saya pada Hari itu jika saya gagal memberitakan kebenaran ini.
*Tanyalah diri Anda: "Apakah aku mengikut Yesus dengan setulus hati?"*
Jika Yesus benar-benar Tuan atas kehidupan Anda, maka hidup Anda akan berkelimpahan, menonjol dengan kuasa, damai sejahtera dan sukacita dari Allah
Saya memberitakan kepada Anda firman dari Tuhan. Saya minta Anda untuk menilai apakah semua hal itu benar atau tidak karena keselamatan kekal Anda bergantung padanya. Tanyalah diri Anda: "Apakah aku mengikut Yesus? Apakah aku dengan setulus hati mengikut Yesus?" Janganlah menipu diri Anda sendiri. Apakah Yesus benar-benar menjadi Penguasa atas hidup saya? Jika Anda bisa berkata, "Ya," maka Anda akan segera melihat bahwa hidup Anda benar-benar berbeda. Kemanapun Anda pergi, hidup Anda akan berbeda. Orang akan melihat, "Orang ini berbeda. Dia membawa kuasa Allah." Anda akan mendapati bahwa orang lain akan datang kepada Allah cukup dengan mengadakan kontak dengan Anda. Kuasa itu sangat luar biasa. Orang datang dengan begitu saja kepada Tuhan tanpa Anda harus mamasang senyum kepada mereka, atau dengan berkhotbah, atau mengecam mereka. Orang datang begitu saja kepada Tuhan karena adanya kuasa tersebut. Apakah mereka bereaksi terhadap kehidupan Anda, atau mereka mengacuhkan Anda? Mereka akan mengacuhkan Anda jika memang tidak ada sesuatu apa pun di dalam diri Anda.

Friday, September 6, 2013

CIRI''' ORANG PERCAYA YG MENGASIHI TUHAN

Kita mau bicara tentang ciri orang percaya yg mengasihi tuhan saya percaya orang yg mengasihi ada ciri'''nya orang yg jatuh cinta pasti ketauan orang sakit bisa saja tidak terlihat sakit orang susah bisa tidak kelihatan tapi orang yg jatuh cinta pasti kelihatan karna mana mungkin mencintai tapi menyakiti pokonya lepas dari apapun ga bisa cinta seperti itu karna itu buat saya cinta yg aneh orang yg jatuh cinta akan rela melakukan apa saja untuk orang yg di cintainya dan cinta itu harus seperti itu
YOHANES 14:15 saya pelajari bahwa orang yg mengasihi tuhan ada cirinya bukan hanya karna dia pake kalung salib kita bisa berkata dia mengasihi tuhan saya katakan tidak
bukan karna dia rajin ke gereja kita bisa berkata dia mengasihi tuhan saya katakan tidak
ada orang ke gereja karna dia sedang naksir seseoang atau karna bisnis dll dan yg saya pelajari apa ciri orang yg mengasihi tuhan
1:ORANG YG INGIN  BERGAUL AKRAP DENGAN TUHAN DAN DENGAN FIRMANYA
   Anada bisa bilang anda mengasihi tuhan tapi tidak punya waktu untuk doa dan baca alkitab anda adalah orang yg paling munafik karna orang yg mengasihi tuhan selalu punya waktu dan rindu bergaul karib dengan tuhan dan selalu bertanya dalam hatinya TUHAN ADAKAH YG SAYA LAKUKAN SELALU MENYENANGKAN HATI TUHAN,MENGASIHI TUHAN
   Coba kita lihat di dalam YOHANES 14:21 jelas disana dikatakan barang siapa memegang perintahku dan melakukannya dialah yg mengasihi aku jadi orang yg mengasihi tuhan MEMEGANG PERINTAH TUHAN DAN MELAKUKANNYA
 Jadi kalo cinta tidak mau mendekat,mengecewakan,menyakiti buat saya itu bukan cinta itu hanya ingin menguasai sebagai hamba allah saya mau mengingatkan apa ciri seseorang yg mengasihi tuhan dia senantiasa mau bergaul akrab dengan tuhan dan firmanya dalam setiap langkah kita kita berpikir tuhan kalo saya buat ini tuhan seneng ga ya makanya alkitab berkata apapun yg kamu lakukan lakukanlah itu di dalam nama tuhan jadi kita lakukan apapun cuman dengan pertanyaan tuhan kalo aku melakukan ini tuhan seneng ga ya nama tuhan di permulyakan ga ya?
Jadi kalo kita mau mencintai tuhan kita mau melayani tuhan mau membuat lebih lagi buat tuhan karna kita berkata TUHAN SAYA TAHU CINTA BUKAN KONSEP PERKATAAN YG INDAH DAN MENARIK SAJA TAPI CINTA ADALAH KUALITAS HIDUP YG BERJALAN SETURUT KEHENDAK TUHAN DAN FIRMANYA.
2:SENANTIASA DAPAT MELIHAT PENCOBAAN DARI SUDUT POSITIF YAKOBUS 1:12
   Nah pencobaan itu tergantung dari sudut pandang kita kalo saya pandang dari sudut positif maka pencobaan itu menjadi  sesuatu yg positif buat saya tapi sebaliknya kalo saya pandang dari sudut negatifnya maka pencobaan itu menjadi sesuatu yg negatif buat hidup saya coba anda lihat sesuatu yg anda suka semakin kita cinta semakin kita melihat dari sudut positif tetapi semakin kita benci semakin kita liat negatifnya contoh disaat kita jatuh cinta kepada seseorang apa yg tidak dia suka anda akan melihat semua itu baik di mata anda karna anda meliha dari sudut positifnya kalo anda hanya melihat kekurangan siapapun bukan mereka yg salah tapi saya berkata kasih anda sudah berkurang
kalo kita mengasihi tuhan apapun tantangan hidup ini kita akan memandang semua itu dari sudut positif
masalah ada persoalan ada kita akan bilang terima kasih tuhan sebab persoalan mengajar saya untuk tetap melihat tuhan dalam kemulyaan dan kuasanya saya percayamasalah itu perlu buat kita kenapa masalah itu perlu buat kita?
(1) MASALAH MEMBUAT KITA LEBIH DEWASA
      SESEORANG SETELAH DIA LEWATI MASALAH DIA AKAN LEBIH DEWASA DALAM IMANYA
  (2) MASALAH MEMBUAT KITA MENGENAL SIAPA DIRI KITA
       Ada orang sombong,angkuh,egois buat saya dia belum lewati masalah kalo dia sudah lewati masalah tidak ada yg bisa kita sombongkan,orang'''' yg sudah lewati masa'''' pendidikan tuhan melalui sekolah yg bernama sekolah masalah  jawaban saya sederhana tidak ada yg bisa kita sombongkan,tidak ada yg bisa kita egoiskan tidak ada yg mau menang sendiri karna kita tau kita ada karna anugrah
    (3)MASALAH MEMBUAT KITA MENGENAL TUHAN
        Kalo kita belum lewati masalah  doa itu hanya formalitas saja kalo kita punya masalah doa formalitas tidak bisa barulah disini kita menyadari pentingnya doa jadi kita bisa mengenal tuhan dan semakin dekat karna masalah
    (4) MASALAH MEMBUAT KITA MENGENAL SIAPA ORANG
         Kita kadang kala kalo belum lewat masalah banyak orang yg dekat dengan kita tapi di saat ada masalah mereka kabur semua setelah kita lewati masalah kita belajar bergaul dengan baik sama orang'''' tapi bergantung dan berharap hanya pada tuhan saja
3:SENANTIASA MEMILIKI KEHIDUPAN DALAM KASIH
    1YOHANES 4:21
  Saya percaya cinta itu transfer apa itu transfer?
  contoh disaat anda mencintai seseorang dan dia menyukai sepak bola pasti anda akan menjadi suka menonton sepak bola
saya juga percaya kalo kita cinta tuhan tuhan kita mencintai jiwa'''' jadi kalo sodara bilang saya mencintai tuhan tapi hidupnya serakah,kasar,maki''''orang jawaban saya sederhana kau orang yg paling munafik yg berkata cinta tuhan tapi tidak pernah mewujudkan cinta itu dalam kehidupan sehari-hari
4:RELA KEHILANGAN SEGALA-GALANYA
   MATIUS 16
  Sodaraku tuhan tidak pernah minta segala-galanya tapi tuhan hanya meminta kerelaan kita untuk mengorbankan segala-galanya
 Justru tuhan memberikan segala-galanya untuk kita
  contoh sederhana tuhan berbicara kepada abraham untuk mengorbankan anaknya yg tunggal yaitu isak kesan yg kita tangkap  tuhan meminta segala-galanya dari abraham tapi justru ketika abraham memiliki kerelaaan kehilangan segala-galanya dengan memberikan anaknya yg tunggal tuhan berkata cukup karna tuhan telah meliha kerelaan abraham untuk memberikan segala-galanya untuk tuhan
 tuhan hanya ingin melihat kerelaan kita karna orang yg rela kehilangan segala-galanya artinyakita mencintai tuhan lebih dari segala-galanya
Sekalilagi saya akan menyebut anda munafik  jika anda tidak rela kehilangan segala-galanya
 karna cinta tuhan kita bisa berkata  tuhan apapun yg tuhan suka  saya akan lakukan dan kalo tuhan tidak suka cabut apapun itu yg ada dalam diri saya

DOA SAYA SUPAYA SODARA CINTA TUHAN  LEBIH DARI APAPUN DUNIA INI SEDNG KEHILANGAN ORANG'''' YG CINTA TUHAN ADA BANYAK ORANG AKTIF ORANG SIBUK DALAM KEGIATAN ROHANI TETAPI TIDAK MENCINTAI TUHAN DUNIA INI TIDAK MEMBUTUHKAN ORANG SIBUK,AKTIF TAPI DUNIA INI MEMBUTUHKAN ORANG''' YG MENCINTAI TUHAN DAN BERGERAK GONCANGKAN DUNIA DAN TEGAKKAN INJIL ALLAH DIMANAPUN KITA BERADA
AMEN.