Saturday, June 22, 2013

memiliki proritas hidup dalam tuhan

MEMBUAT PRIORITAS HIDUP YANG
DIBERKATI
KEJADIAN 1 : 1 - 3 — “ Pada mulanya ALLAH
menciptakan langit dan bumi. Bumi belum
berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi
samudera raya, dan ROH ALLAH melayang-
layang di atas permukaan air. Berfirmanlah
ALLAH : "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi.”
Ketika TUHAN menciptakan langit dan bumi,
bumi belum berbentuk dan kosong. Selama 6 hari
ALLAH menstruktur kembali ciptaan-NYA.
Puncak penciptaan-NYA adalah menjadikan
manusia menurut gambar dan rupa ALLAH. Pada
hari ketujuh ALLAH beristirahat dan
menguduskan hari itu bagi TUHAN.
Minggu penciptaan ini adalah satu kebenaran
tentang rancangan ALLAH dalam hidup kita. Ingat
bahwa Yeremia 29 : 9 - 12 — “ Sebab mereka
bernubuat palsu kepadamu demi nama-KU. AKU
tidak mengutus mereka, demikianlah firman
TUHAN. Sebab beginilah firman TUHAN:
Apabila telah genap tujuh puluh tahun bagi Babel,
barulah AKU memperhatikan kamu. AKU akan
menepati janji-KU itu kepadamu dengan
mengembalikan kamu ke tempat ini. Sebab AKU
ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada
pada-KU mengenai kamu, demikianlah firman
TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan
bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan
kepadamu hari depan yang penuh harapan. Dan
apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa
kepada-KU, maka AKU akan mendengarkan
kamu."
Mencatat bahwa rancangan ALLAH selalu
rancangan damai sejahtera. Tetapi ALLAH kita
adalah ALLAH kebenaran, yang tertib, yang
disiplin, dan tidak pernah mundur dari kebenaran
yang ALLAH tetapkan. Kita akan kehilangan
janji-janji TUHAN kalau hidup kita tidak sesuai
dengan kebenaran TUHAN.
Ketika TUHAN menjadikan langit dan bumi,
TUHAN memulai dengan satu perkara penting,
yaitu dengan berkata : “Jadilah Terang”. Terang ini
bukanlah terang matahari atau bulan. Sebab benda-
benda penerang itu barulah diciptakan pada hari
keempat. Jadi dari hari pertama sampai hari ketiga
belum ada matahari. Siapakah Terang itu ?
TUHAN YESUS KRISTUS. Matahari bukanlah
terang yang sejati. Terang yang sejati adalah
TUHAN YESUS KRISTUS. Terang ini adalah
dasar kehidupan manusia. Tanpa TUHAN YESUS
KRISTUS, hidup manusia pasti gagal.
Jadi, dasar dari segala sesuatu ciptaan adalah
Terang. Pola penciptaan ini merupakan pola hidup
manusia yang benar. TUHAN mau supaya kita
memulai seluruh kehidupan kita dengan terang.
Kalau kitab Kejadian mencatat terang menjadi
awal dari penciptaan TUHAN, maka ini patut kita
contoh dalam hidup ini.
Yohanes 8 : 12 — “ Maka YESUS berkata pula
kepada orang banyak, kata-NYA: "AKUlah
terang dunia; barangsiapa mengikut AKU, ia tidak
akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan
mempunyai terang hidup."
YESUS KRISTUS berkata AKUlah Terang dunia.
Terang itu adalah TUHAN YESUS sendiri. Anda
mau sukses dalam hidup ini ? Jadikanlah YESUS
KRISTUS menjadi awal segala-galanya.
ALLAH sudah memberikan contoh dalam minggu
penciptaan. Bumi dan segala isinya tidak mungkin
tercipta dengan sempurna tanpa diawali oleh
terang. Kalau kita mulai dengan terang, maka
terang itu akan terus menerus mengontrol
kehidupan kita. Kita musti menjadikan terang itu
dasar segala-galanya. Pribadi YESUS KRISTUS
menjadi dasar segala-galanya.
Mari perhatikan bagaimana ALLAH menciptakan
hidup manusia. Kejadian 2 : 7 — “ ketika itulah
TUHAN ALLAH membentuk manusia itu dari
debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke
dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi
makhluk yang hidup."
Kehidupan manusia bukan berawal dari daging
tetapi berawal dari ROH ALLAH. Sebelumnya
manusia itu terbuat dari tanah liat. Tanah adalah
benda mati. Untuk menghidupkan patung tanah
itu, TUHAN menghembuskan nafas atau ROH-
NYA. ROH ALLAH membuat manusia menjadi
hidup. Manusia hidup bukan diawali oleh
makanan, atau materi, tetapi diawali dengan nafas
ALLAH.
Dalam hidup ini ada tubuh, jiwa dan roh. Tetapi
yang kekal adalah jiwa dan roh, yang bersumber
dari TUHAN. Karena itulah Firman TUHAN
berkata, apa gunanya kamu memiliki seluruh dunia
kalau roh kamu binasa. Matius 16 : 26 — “ Apa
gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi
kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat
diberikannya sebagai ganti nyawanya?"
Tubuh kita yang dari tanah liat, yang mati, yang
tidak berguna menjadi berguna karena ROH
ALLAH. Yohanes 6 : 63 — “ Rohlah yang memberi
hidup, daging sama sekali tidak berguna.
Perkataan-perkataan yang KUkatakan kepadamu
adalah roh dan hidup." Daging tanpa ROH
ALLAH tidak ada gunanya. Hidup yang dipenuhi
ROH ALLAH membuat kita berarti dan mulia di
hadapan TUHAN.
Apa maknanya kalau kita menaruh Terang menjadi
awal dari segala-galanya ? Yohanes 8 : 12 — “
Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku,
ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan
ia akan mempunyai terang hidup." Terang hidup
itu artinya keselamatan, kebahagiaan. Apabila
kita menaruh terang menjadi awal kehidupan maka
kita pasti memperoleh kebahagiaan yang tiada
taranya. Terang hidup adalah terang hidup surga
dan terang hidup di dunia.
Yohanes 14 : 27 — “ Damai sejahtera
KUtinggalkan bagimu. Damai sejahtera-KU
KUberikan kepadamu, dan apa yang KUberikan
tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu.
Janganlah gelisah dan gentar hatimu."
Kalau kita mendasari hidup dengan terang, kita
akan mendapat damai sejahtera TUHAN.
Penduduk dunia ini sedang dilanda penyakit,
ketakutan, depresi, stress dan frustasi. Tetapi
sebagai anak TUHAN kita terpanggil untuk
memiliki damai sejahtera TUHAN.
Karena itu betapa pentingnya menjadikan YESUS
KRISTUS di atas segala-galanya. Hanya YESUS
KRISTUS yang sanggup memberikan damai
sejahtera. Harta tidak bisa memberikan damai
sejahtera. Karena itu gunakanlah hartamu untuk
memuliakan TUHAN.
Amsal 17 : 22 — “ Hati yang gembira adalah obat
yang manjur, tetapi semangat yang patah
mengeringkan tulang." Tulang kering berarti
sumsum kering. Sumsum yang tidak stabil tidak
bisa memproduksi sel-sel darah merah dan sel
darah putih. Sekarang jenis penyakit ini disebut
Leukimia. Penyebab utama penyakit Leukimia
adalah hati yang stress, hati yang susah. Hati kita
adalah sumber kehidupan. Kita harus terus
bersukacita. Kalau di hati kita tidak ada sukacita
dan damai sejahtera, maka kita tidak bisa
menikmati hidup ini. Ingat, TUHAN tidak hanya
memberikan keselamatan tetapi TUHAN
memberikan berkat damai sejahtera di dunia ini.
Yohanes 1 : 1 - 3 — “ Pada mulanya adalah Firman;
Firman itu bersama-sama dengan ALLAH dan
Firman itu adalah ALLAH. IA pada mulanya
bersama-sama dengan ALLAH. Segala sesuatu
dijadikan oleh DIA dan tanpa DIA tidak ada
suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah
dijadikan.”
Apabila kita menaruh Firman di hidup kita, maka
kita menaruh pabrik berkat dalam hidup kita.
Jangan mencari hasil, tetapi carilah pabriknya.
Anda punya pabrik hidup, pabrik kebutuhan
apabila kita menaruh Firman di hidup kita. Firman
itu adalah YESUS KRISTUS.
Yohanes 1 : 14 — “ Firman itu telah menjadi
manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah
melihat kemuliaan-NYA, yaitu kemuliaan yang
diberikan kepada-NYA sebagai ANAK
TUNGGAL BAPA, penuh kasih karunia dan
kebenaran." Kalau anda menjadikan Firman
ALLAH menjadi dasar hidup anda, maka anda
menjadikan TUHAN YESUS KRISTUS menjadi
dasar hidup anda.
Kalau kita menjadikan terang itu segala-galanya
maka kita memberi kesempatan berkat ALLAH
masuk dalam hidup kita. ALLAH selalu ingin
memberkati kita tetapi kita tidak memberi
kesempatan kepada ALLAH untuk memberkati.
Banyak sekali kita berdoa, supaya TUHAN
memberkati kita, tetapi kita tidak membuka
kesempatan kepada TUHAN untuk memberkati
kita. Berikan kesempatan kepada TUHAN untuk
memberkati kita dengan beribadah sungguh-
sungguh, rela berkorban dan taat sepenuhnya
kepada Firman TUHAN.
Kalau Anda meminta sesuatu kepada TUHAN,
cintailah ibadah, cintailah Firman TUHAN.
Keliru kalau ada orang berkata bahwa TUHAN
tidak menjawab doa kita. Yang benar adalah kita
tidak memberikan peluang kepada TUHAN untuk
menjawab doa kita.
Jangan datang kepada TUHAN hanya karena
butuh sesuatu dari TUHAN.
Jangan mencintai pemberian, tetapi cintailah Sang
Pemberi yaitu TUHAN YESUS KRISTUS.
Sebab di dalam DIAlah diciptakan segala sesuatu,
baik yang kelihatan maupun yang tidak kelihatan
yaitu visi kita. Kolose 1:16 — “ karena di dalam
DIAlah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada
di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan
yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun
kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa;
segala sesuatu diciptakan oleh DIA dan untuk
DIA."

No comments:

Post a Comment