pengampunan

“ Lalu IA membuka pikiran mereka, sehingga
mereka mengerti Kitab Suci. Kata-NYA kepada
mereka: "Ada tertulis demikian: MESIAS harus
menderita dan bangkit dari antara orang mati pada
hari yang ketiga, dan lagi: dalam nama-NYA
berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa
harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai
dari Yerusalem. Kamu adalah saksi dari semuanya
ini. Dan AKU akan mengirim kepadamu apa yang
dijanjikan BAPA-KU. Tetapi kamu harus tinggal
di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi
dengan kekuasaan dari tempat tinggi.” Lukas 24 :
45 - 49
Dalam setiap pelayanan, ada berita istimewa yang
selalu saya sampaikan yaitu tentang pertobatan
dan pengampunan dosa. Tidak akan ada
Pentakosta tanpa Paskah, atau tidak ada
kepenuhan ROH KUDUS tanpa pengampunan.
Kalimat “ada tertulis” dalam Lukas 24:46
menunjuk kepada rencana dan kehendak ALLAH,
yaitu pertobatan dan pengampunan dosa. iblis
adalah musuh yang ingin merusak kehendak
ALLAH. iblis tidak mau kehendak ALLAH
menjadi kenyataan dalam hidup kita. Untuk itu
iblis mencoba membuat beragam persoalan dan
tantangan hidup supaya kita menjadi lemah, sakit
hati, dendam dan menyimpan akar pahit. Karena
itu kita musti melawan iblis dengan giat
memberitakan kehendak ALLAH yaitu pertobatan
dan pengampunan dosa.
Kita musti memahami rencana ALLAH dalam diri
kita dan setia dalam panggilan-NYA supaya
Kerajaan ALLAH semakin luas dan Nama
TUHAN dipermuliakan. ALLAH menciptakan
kita untuk kemuliaan-NYA bukan untuk
kenikmatan diri kita sendiri. Sangat disayangkan
apabila ada anak TUHAN hanya mencari
kesenangannya sendiri. Tidak salah kalau hidup
kita mapan, tetapi hal itu bukan tujuan utama
orang percaya. Tujuan dan panggilan kita yang
paling indah adalah menjadi alat kemuliaan
TUHAN dan melakukan kehendak-NYA.
Pertanyaannya, apakah kita sudah menuruti
kehendak TUHAN khususnya dalam mengampuni
orang lain ?
Salah satu bagian doa yang diajarkan YESUS
KRISTUS berbunyi : “ampunilah kami akan
kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni
orang yang bersalah kepada kami...” Matius 6 :
12. Kita wajib mengampuni orang lain !!! Kalau
tidak, maka BAPA di sorga tidak akan
mengampuni kesalahan kita. Matius 6 : 14 - 15 — “
Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan
orang, BAPAmu yang di sorga akan mengampuni
kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak
mengampuni orang, BAPAmu juga tidak akan
mengampuni kesalahanmu."
Pengampunan adalah satu hal penting yang musti
dilakukan orang percaya. Memang karena dosa
kita kehilangan kemuliaan ALLAH dan menjadi
orang yang lemah; mudah sakit hati, gampang
terluka, bahkan mempengaruhi orang untuk
membenci orang lain. Manusia berada dalam posisi
yang tidak dikehendaki TUHAN. Namun setelah
kita percaya kepada YESUS KRISTUS, TUHAN
mengembalikan kemuliaan-NYA kepada kita.
Oleh karena TUHAN YESUS KRISTUS kita
mampu mengampuni orang lain.
Ingat, TUHAN YESUS KRISTUS memerintahkan
murid-murid bukan hanya pergi memberitakan Injil
tetapi juga memperlengkapi mereka dengan janji
BAPA yaitu ROH KUDUS. Oleh ROH KUDUS
kita menjadi kuat dan mampu melakukan hal-hal
yang perkasa dan ajaib.
Saya sangat bersukacita sebab banyak hamba
Tuhan di Indonesia yang rela berkorban dan pergi
memberitakan Injil tanpa mengharapkan gaji atau
upah. Untuk memberitakan Injil mereka mungkin
diutus hanya dengan penumpangan tangan. Tetapi
harus kita akui sekarang bahwa kita adalah buah
dari pelayanan mereka. Namun bagaimana dengan
anak-anak kita, khususnya keluarga-keluarga
muda, siapa yang akan melayani anak-anak anda
kemudian. Oleh sebab itu kita masing-masing
musti memenuhi tugas dan panggilan KRISTUS
supaya generasi anak-anak kita mendapat berkat
Kabar Baik.
TUHAN memanggil dan menugaskan kita untuk
menuruti kehendak-NYA !!!
Mungkin Anda tidak secara khusus pergi untuk
melayani TUHAN. Tetapi sebenarnya tempat atau
lingkungan di mana anda berada atau bekerja atau
sekolah bisa digunakan untuk menyebarkan
Kerajaan ALLAH. Pendeta belum tentu bisa
bertemu dengan pimpinan pemerintahan, tetapi
jemaat yang bekerja di kantor-kantor pemerintahan
punya kesempatan untuk menyampaikan Kabar
Baik kepada mereka. Usaha atau bisnis anda juga
bisa menjadi sarana untuk pemberitaan Injil
KRISTUS.
Di akhir zaman ini diperlukan orang-orang yang
memiliki hati yang berbakti sepenuhnya kepada
KRISTUS. Namun, sulit untuk memberitakan
tentang pengampunan kalau kita tidak bisa
mengampuni. Banyak orang berdoa supaya dipakai
TUHAN tetapi tidak semua orang yang taat
untuk melakukan kehendak TUHAN yaitu
memberikan pengampunan. Ingat, tidak ada jalan
yang lebih indah dan membahagiakan daripada taat
dan tunduk dalam kehendak TUHAN YESUS
KRISTUS. Sulit mengampuni akan menghalangi
berkat TUHAN serta kemajuan kita dalam
pelayanan. Kalau kita bertahan dalam kebencian
dan niat untuk membalas, berarti kita mengikuti
rencana iblis.
Pengampunan bukan pilihan tetapi perintah YESUS
KRISTUS kepada kita. Seringkali kita menganggap
bahwa orang yang beruntung adalah mereka yang
diampuni, sebab dia tidak menerima pembalasan
dari perbuatannya. Tetapi sebenarnya orang yang
paling bahagia adalah mereka yang memberikan
pengampunan, sebab mereka bebas dari kebencian
dan akar pahit tetapi taat kepada kehendak Allah.
Saya teringat kesaksian seorang Hamba TUHAN
tentang pengalaman pengampunan; Sebelum Dia
menjadi missionaris dan masih giat dalam bisnis,
ada orang yang menyalahgunakan kebaikannya
sebagai orang Kristen. Dia menjadi pahit terhadap
orang itu. Dia sulit makan dan sulit tidur setiap
kali mengingat perbuatannya. Tetapi akhirnya dia
minta supaya TUHAN memberikan kekuatan
kepadanya untuk mengampuni orang yang
menyalahgunakan kebaikannya. Kemudian dia
belajar untuk mengampuni dan memberkati orang
itu. Ternyata pengampunan dan kata-kata berkat
yang dia lepaskan telah menjamah dan
mengubahkan orang itu. Setelah bertahun-tahun
kemudian orang itu datang kepadanya dan meminta
Hamba TUHAN itu mendoakannya untuk
menerima YESUS KRISTUS sebagai TUHAN dan
Juruselamatnya.
Hidup dalam pengampunan berarti menyebarkan
berkat kepada oranglain. Pengampunan sanggup
menjangkau orang lain.
Untuk itu, marilah kita selalu hidup dalam
pengampunan dan melakukan kehendak TUHAN
supaya ROH KUDUS memenuhi/menyertai hidup kita sampai pada akhir dunia ini.